Penggunaan Cloud Computing Berbasis IaaS pada Proxmox dengan Menggunakan Ubuntu Server Sebagai Web Server / Mail Server dan FreeNas Sebagai NFS Server Oleh Mar Qosim

Cloud Computing  atau secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi “Komputasi Awan”,adalah  gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Cloud computing adalah sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data  dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.

Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di dalam diagram jaringan komputer. Sebagaimna awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

LALU APA KELEBIHAN CLOUD COMPUTING?

Tentu saja setiap teknologi yang baru yang di kembangkan pasti memiliki kelebihan dari yang sebelumnya. dalam kasus ini teknologi lama yaitu server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada , maka  tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itu pun jika semua proses berjalan dengan baik .
Hal yang menarik tentang CLoud Computing di Banding dengar Server Konvensional , terutama
  • Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.
  • Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
  • Tidak ada batasan dengan berapa jumlah “hosting” server yang berjalan di belakangnya.
  • Menambahkan sebuah “hosting” hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
  • Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.

CARA KERJA CLOUD COMPUTING

Mekanisme akses ke cloud computing “mungkin” dapat dijalankan secara beraneka ragam – mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir , dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.

BEBERAPA CONTOH KONSEP CLOUD COMPUTING

Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru , sebenarnya kita sudah menggunakan konsepnya namun belum berkembang sampai saat ini. Berikut contoh penggunaan konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara online :
    • Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (email), forum (diskusi) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti 4shared, indowebster, mediafire dll), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
    • Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka – mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
    • artikel pada blog ini secara sederhana dapat dikatakan sebagai layanan cloud computing dimana anda dapat mengakses dan mempergunakan secara bersamaan.
    • Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi “kemudahan” penggunaan dimana pengguna akhir dengan “cukup relatif” mudah menggunakan media LAN atau Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa melalui proses yang “cukup” rumit. Cloud Computing tidak harus menggunakan Internet public. Teknologi ini dapat di operasikan di LAN di IntraNet. Cloud Computing di infrastruktur Internet biasa di sebut public cloud. Cloud Computing di LAN / IntraNet biasa di sebut private cloud.
Proxmox Buat kalian yang suka ngoprek Komputer dan seneng banget utak-utik komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan Oracle Virtual Box atau VM Ware Workstation kan? nah itu adalah contoh virtualisasi. Dengan Virtualisasi kalo bahasa Inggrisnya sih Virtualization (hahaa sok INggris dikit :P), beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu buah CPU (Central Prosessing UNit). Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya yang dapat dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dan tren ke depan virtualization ini akan banyak digunakan baik di perusahaan yang bergerak dibidang IT maupun yang tidak murni bergerak di bidang IT namun menggunakan IT sebagai sarana untuk memajukan usahanya.
Perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan virtual machine pada host machine biasa disebut sebagai hypervisor atau Virtual Machine Monitor (VMM).
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian ( 64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM, dengan KVM kita tidak hanya bisa menginstall linux saja akan tetapi Operating system windows pun bisa kita instal. Namun yang membuat istimewa dari proxmox adalah kemudahan dalam installasi dan administrasi berbasis Web.
anda dapat mendownloadnya disini.
Beberapa keuntungan menggunakan Proxmox sebagai berikut :
  1. Kinerja terbaik.
  2. Instalasi yang telah dioptimalkan, sehingga lebih cepat.
  3. Mudah dalam manajemen.
  4. Cocok untuk kelas Enterprise.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  1. Proxmox tersedia hanya untuk hardware 64-bit.
  2. Pada Proses installasi proxmox akan menggunakan seluruh ruang storage yang ada, ini artinya Anda harus menyediakan 1 Server/Komputer dengan HDD khusus hanya untuk proxmox saja.
  3. Installer CD Proxmox hanya bisa diinstall di Single HDD, jadi bagi Anda yang menginginkan kemanan data dengan 2 HDD ( RAID1 ), Anda bisa memanfaatkan RAID Software, dengan mengkonfigurasinya setelah proses instalasi pada HDD pertama selesai.
Proxmox juga dilengkapi dengan VNC Viewer sehingga jika Anda menginginkan virtualisai dengan lingkungan Desktop seperti windows juga Xwindow linux. Itu tadi sekilas mengenai apa itu PROXMOX,, cuzz aja yukk langsung ke cara intalasinya,,
Perlu diperhatikan bahwa Proxmox VE tidak menyediakan pilihan untuk pembagian partisi. Pembuatan partisi akan ditangani secara otomatis dan harddisk yang digunakan diformat total. Backup dulu data sebelum memulai instalasi Proxmox VE atau gunakan Instalasi Virtual Box jika hanya sekedar coba-coba dan belajar. Berikut adalah step by step instalasi Proxmox VE. 
1. Langkah pertama adalah menginstall Proxmox Saya disini menggunkaan aplikasi VM Ware untuk instalasi proxmox, saya langsung pada instalasi proxmox saja tanpa settingan di VM Ware. klik install proxmox VE

2. klik agree disudut kanan bawah untuk melanjutkan instalasi

3. klik next lagi, disini pengaturan standar kita tidak perlu merubahnya

4. pilih country Indonesia kemudian klik next

5. masukkan password dan email, password nanti digunakan untuk login setelah instalasi berhasil

6.disini klik next kembali karena settingan sudah standar bawaan proxmox
  
7. tunggu instalasi selesai hingga 100%

8. setelah instalasi selesai 100% kemudian klik reboot untuk memuat ulang proxmox VE

9. setelah anda melakukan reboot maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini masukkan pada pve login 'root' dan password yang telah anda inputkan pada instalasi diawal


 10. dibawah ini merupakan tampilan setelah anda melakukan login
11. Untuk me-manage Proxmox, silahkan remote menggunakan Web Browser dan akses alamat default proxmox: https://ip-address-server:8006 . Jika ada pesan “Sambungan Anda tidak aman” silahkan pilih aja “Canggih” kemudian “Tambah Pengecualian…” lalu “Konfirmasi Pengecualian Keamanan”. Login dengan “root” dan password saat instalasi.


12. jika anda mengalami kendala seperti gambar dibawah ini maka anda cukup pada 'lanjutan' dan klik pada lanjutkan... (Ip address)


13. masukkan pada kolom user 'root' dan pada kolom password (password anda)


14. dibawah ini merupakan tampilan proxmox pada browser

15. Langkah kedua adalah penginstalan Ubuntu Server silahkan kunjungi Disini
16. Langkah ketiga adalah penginstalan FreeNas silahkan kunjungi Disini

Diatas adalah tampilan awal Proxmox VE 5.2. ada beberap pilhan diatas, langsung saja pilih (enter) install proxmox VE 
sampai disini dulu tutorial cara instalasi proxmox VE. selamat mencoba dan semoga bermanfaat:)


Komentar

  1. Mantul Gan!! Wik wik banget dah! Izin share

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan dishare, semoga menambah wawasan agan2 sekalian

      Hapus
  2. Terima kasih,tutorialnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah. Sangat membantu sekali gan

    BalasHapus
  4. Alhamdillah berfaedah sekali bang

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah, bermanfaat. Next bisa lebih baik lagi.

    BalasHapus
  6. Terimakasih banyak min, sangat membantu, sampai2 aku paham betul.. boleh lah min jadi guru private saya min..
    Sekali lagi makasih min..

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. silahkan di share sis, terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  8. Sangat membantuu, thx 👍👍👍

    BalasHapus
  9. Warbiyasaa,, mantap ilmunya . Jadi nambah wawasan saya

    BalasHapus
  10. sangat bermanfaat sekali, thanks min

    BalasHapus
  11. sangat membantu, Izin share gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan di share semoga membantu, terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  12. Terima kasih ilmunya. bertambah ilmu 1. lansung praktek ni gan

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. silahkan di share semoga dapat bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  14. Makasi infonya, bermanfaat banget

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Mantap informasinya, boleh share gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan di share, terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  17. mudah dimengerti tutorialnya,terimakasi

    BalasHapus
  18. Infonya sangat membantu dan bisa menambah wawasan saya, makasih yaa min

    BalasHapus
  19. Sangat membantu untuk tugas sekolah saya. Makasi min.

    BalasHapus
  20. Informasinya sangat joss gandozz bermanfaat sekali. Terima Kasih

    BalasHapus
  21. Mantap, makasih sangat membantu sekali

    BalasHapus
  22. Terima kasih infonya sangat membantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga menambah wawasan, terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  23. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diajarkan kepada orang lain.

    BalasHapus
  24. Ntah kenapa enakan pakai Proxmox versi VE 5.1

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih sudah berkunjung, enak 5.1 atau versi lainnya tergantung pribadi masing2 :)

      Hapus
  25. informasi yang menarik.
    Terima Kasih

    BalasHapus
  26. terimakasih, informasinya sangat membantu 👍

    BalasHapus
  27. terimakasih infonya min.....
    untuk menambah ilmu silahkan kunjungi blog saya juga ya min
    https://apriliarahayu15.blogspot.com/

    BalasHapus

Posting Komentar